![Bumbu Sedap Walau Aroma Tidak Sedap](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vl-xXOg1hhghbCe3b8HDsVWKHBuVAm7qqmLbWuOpfjoC8__2PbYM-HOu9KTSWQB6aXfZ34taOtso8vPmSxwbNRhGUz1yRyvba2W4ml=s0-d)
Walaupun bagi sebagian orang aromanya tidak terlalu mengenakkan
untuk dicium, tetapi penggunaan bumbu-bumbu ini pada menu-menu tertentu
membuat makanan menjadi lebih sedap. Bahkan, beberapa makanan yang
menggunakan
bumbu ini menjadi favorit bagi banyak orang karena aromanya yang khas tersebut. Mari berkenalan dengan
bumbu masak dengan aroma yang khas ini.
Terasi
Siapa yang tidak kenal dengan
sambal terasi?
Salah satu sambal yang banyak dibuat. Sebagai pelengkap sayur asam atau
masakan lainnya ini akan membuat Anda semakin lahap untuk makan. Terasi
atau yang dikenal dengan belacan. Aromanya yang tajam membuat beberapa
orang menghindarinya, tetapi banyak makanan yang menggunakan terasi
sebagai pelengkapnya. Tidak hanya di Indonesia, terasi juga dikenal
sebagai bumbu masak di Malaysia (dikenal dengan sebutan
belacan), Thailand atau Hongkong.
Terasi
membuatuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya. Ikan atau rebon
sebagai bahan dasar akan difermentasi, digiling kemudian dijemur selama
20 hari. Sebagai pengawet, terasi ditambahkan garam. Umumnya terasi
berwarna gelap. Ketika akan menggunakannya, terasi sebaiknya digoreng
atau dibakar terlebih dahulu agar aroma khas terasi bisa lebih keluar.
Taoco
Dibuat dari kacang kedelai
yang difermentasi. Hasil fermentasi menimbulkan aroma yang khas. Kacang
kedelai sebagian menjadi tidak utuh lagi. Tetapi, bentuk
taoco
bisa berbeda, tergantung daerah dan pembuatnya. Sehingga pada daerah
tertentu, kacang kedelai utuh sedangkan di daerah lain kacang kedelai
lebih hancur. Warnanya pun berubah, menjadi coklat muda sampai
kemerahan. Taoco akan terasa asin karena pada proses pembuatannya
menggunakan garam. Beberapa masakan chinesse food menggunakan taoco.
Rusip
Mungkin Anda belum pernah mendengar atau melihat bumbu masak yang disebut
rusip.
Wujudnya adalah cairan hitam. Rusip dikenal sebagai pelengkap bumbu
saat membuat sambal di daerah Palenmbang dan daerah Bangka-Belitung.
Cara pembuatannya adalah dengan mencampur ikan dengan garam dan tepung
beras sangrai yang ditutup rapat dan selanjutnya mengalami proses
fermentasi.
Petis
Bumbu
petis
dengan warna hitam ini ini banyak digunakan pada makanan Jawa. Sebut
saja rujak cingur atau tahu campur yang berasal dari daerah Jawa Timur
dan Tahu Telur khas kota Semarang yang banyak disukai karena rasanya
yang khas. Aroma yang khas dari petis adalah aroma amis yang berasal
dari bahan pembuatnya Bahan utama pembuat petis adalah udang yang
dicampur dengan tepung terigu, gula merah dan beberapa bumbu lain.
Selain menggunakan udang, ada juga petis yang menggunakan ikan sebagai
bahan utamanya.
Tempoyak
Bagi para penggemar durian, munkin Anda akan menyukai makanan yang menggunakan bumbu ini.
Tempoyak
terbuat dari buah durian yang sudah matang benar kemudian dilakukan
proses fermentasi dengan bantuan garam. Aroma durian yang tajam akan
semakin memambah selera makan Anda. Sedangkan, bagi yang tidak suka
durian mungkin akan bertambah pusing saat mencium aromanya. Tempoyak
mudah ditemukan di daerah yang banyak menghasilkan durian, yaitu di
pulau Sumatra dan Kalimantan.
Tidaklah mengherankan jika banyak
masakan khas Indonesia yang disukai. Kreasi untuk meramu berbagai bahan
telah menciptakan bumbu masak dengan aroma yang khas. Tertarik untuk
membuat makanan dengan bumbu tersebut?